Libur sekolahpun tiba, budi bocah kelas 3 SD mengisi waktu liburannya dengan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah ke sandung akar pohon dan jatuh. "aduhhhhhhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhhhhhh!".
Dasar anak-anak, ia pun berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?!!" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si bocah berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada ayah nya, "Apa yang terjadi?"
Dengan penuh kearifan si ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki paruh baya itu berkata keras, "Saya kagum padamu!!" Suara dikejauhan menjawab. "Saya kagum padamu!!" Sekali lagi si ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!".
Si bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti, Lalu si ayahpun menjeleskannya, "Suara itu adalah GEMA, tapi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN." Kehidupan memberi umpan balik atas segala ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapakan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan lah cinta didalam hatimu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya, Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan, tapi sebuah bayangan dirimu sendiri.
Posting Komentar