Infonukita
Bersedih itu memang wajar karena kita manusia punya perasaan, bersedih karena masalah kehidupan, cinta, keluarga, pekerjaan, perpisahan, dll. tapi yang tidak wajar adalah bersedih yang berlebihan. coba saja sobat pikirkan, apakah dengan bersedih sesuatu akan kembali seperti sedia kala? apakah kesedihan itu ada gunanya? "ada" jika kita mengarahkan kesedihan itu kearah yang positif, coba merenung sejenak. Dengan bersedih, itu hanya menghabiskann waktu yang terbuang percuma, dengan bersedih hati dan pikiranpun akan terbelenggu, dengan bersedih, tubuh menjadi rentan, tidak bisa tidur, tidak nafsu makan dan akhirnya sakit.  jika sobat tahu cara bersyukur, sobat pasti akan menerima semuanya dengan lapang dada. Dalam setiap kesedihan pasti ada makna yang tersimpan. cobalah untuk keluar dari belenggu kesedihan, ambil makna yang ada di dalam kesedihan itu, sekecil apapun maknanya bisa jadi itu menjadi hal yang besar dalam menyingkapi kesedihan anda. renungkanlah!. Jangan bersedih! dan bersyukur itu lebih baik. ketika sobat bersedih karena masalah pekerjaan, lihatlah! masih ada orang-orang yang tidak seberuntung sobat yang rela bekerja hanya untuk mengisi perutnya, sekalipun nyawanya dipertaruhkan. Dan jika sobat bersedih karena tidak memiliki pekerjaan, buang rasa sedih itu. dan mulailah berpikir, renungkanlah. sobat tidak sendiri, masih banyak orang yang sama yang tidak memiliki pekerjaan. selalu optimis jalani hidup dengan penuh kesabaran, dan cobalah untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt. berusaha dan berdoa itu lebih baik daripada harus bersedih. Bila sudah waktunya, yakinlah semuanya akan berakhir dengan kebahagiaan. .
Infonukita
Sebut saja namanya Paijo, dilingkungannya Paijo dikenal sebagai mantan napi yang ramah, namun Ada seorang warga yang membencinya, beliau adalah seorang ibu rumah tangga. sampai-sampai saat Paijo lewat depan rumahnya pun selalu saja menaruh kecurigaan, dan kecurigaan itu selalu dibicarakan kepada tetangga-tetangganya dan selalu menjelek-jelekan tentang keramahannya yang hanya kedok semata. Sebut saja namanya ibu Sari, memiliki dua orang anak yang masih sekolah, dan suaminya bekerja disalah satu perusahaan diKotanya. Singkat cerita, kejadian ini berawal ketika dirumah ibu sari tidak ada siapa-siapa. Suaminya keluar kota, sedangkan anak-anaknya masih di sekolah. Ibu Sari sedang memasak mengerjakan rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga, beliau mengambil sesuatu bahan masakan di lemari es, setelah itu kembali lagi untuk mencampurkan bahan tersebut kedalam masakannya. tak lama beliau pun kembali membawa bahan masakan yang tertinggal dilemari es itu, "Trang-trang" ada suara yang mengagetkannya dari luar. Beliau berjalan keruang tengah dan melihat dari dalam jendela berkaca. Ibu Sari Pun sempat terkaget ketika yang dilihatnya ternyata adalah Paijo, orang yang sangat dibencinya yang telah memukul-mukul pagar besi rumahnya. Ibu sari pun memperhatikannya, "Gerak-geriknya mencurigakan" pikirnya. Paijo yang memang sudah lama berdiri diluar akhirnya meninggalkan rumah ibu sari. Dengan pikiran penuh tanda tanya kecurigaan, Ibu sari pun kembali kedapur untuk memasak. Saking seriusnya mengawasi Paijo, ibu sari lupa akan masakannya, bencanapun terjadi. Ibu sari panik melihat api kompornya membesar dan mencium aroma gas elpiji. Tanpa pikir panjang lagi ibu sari membawa air dan menyiramnya namun api tersebut bukannya padam, yang ada malah membesar. Ibu sari terjebak dalam kebakaran kecil itu badannya mulai terasa lemas, pikirannya mulai melayang. Ada tenaga yang tersisa untuk berteriak. .tolong-tolong!!! Tak lama selang beberapa menit terlihat ada orang yang membawa sesuatu dan di jatuhkan kekompornya, ibu Sari tidak sempat melihat siapa orang itu akibat rasa lemasnya dan jatuh pingsan. Setelah setengah jam berlalu ibu sari pun sadar dari pingsannya, ada apa ini? Dia bertanya pada orang-orang yang ada dirumahnya, yang tidak lain tidak bukan adalah tetangganya. Salah seorang dari mereka menjelaskan semua yang telah terjadi, dan baru setelah itu ibu sari mengingatnya. Siapa orang yang menolongku tadi? Tanya-nya salah seorang tetangganya menjawab "dia adalah paijo". "kebetulan tadi dia pinjam tangga ke saya, karena mau pinjam tangga ke ibu katanya tidak ada orang dirumah." Dan kebetulan rumah ibu Sari di lewatinya. . Dia mendengar orang minta tolong dan sumber suara itu ada dirumah ibu." Dengan badan agak lunglai lemas, bu sari pun berjalan menuju dapur rumahnya,, "subhanallah". . Karung basah yang di jatuhkan paijo masih ada disitu. . Tanpa terasa tetesan air matanya membasahi pipinya. . "orang yang ku benci itu adalah orang yang menyelamatkan nyawaku". . "Kemana paijo??" sekarang dia bertanya pada salah satu tetangga terdekat paijo, "setelah membetulkan genteng rumah ibunya, Paijo pergi keluar kota" jawabnya. Perasaan penyesalanpun muncul dari hati ibu sari.

Cerita diatas hanyalah fiktiv belaka, jika ada kesamaan nama, latar, atau kisah hanya paktor ketidaksengajaan saja
Infonukita
Libur sekolahpun tiba, budi bocah kelas 3 SD mengisi waktu liburannya dengan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah ke sandung akar pohon dan jatuh. "aduhhhhhhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhhhhhh!".
Dasar anak-anak, ia pun berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?!!" Lantaran kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si bocah berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa. Ia bertanya kepada ayah nya, "Apa yang terjadi?"
Dengan penuh kearifan si ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki paruh baya itu berkata keras, "Saya kagum padamu!!" Suara dikejauhan menjawab. "Saya kagum padamu!!" Sekali lagi si ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!".
Si bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti, Lalu si ayahpun menjeleskannya, "Suara itu adalah GEMA, tapi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN." Kehidupan memberi umpan balik atas segala ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu ingin mendapakan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan lah cinta didalam hatimu. Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya, Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan, tapi sebuah bayangan dirimu sendiri.

Infonukita
Hallo sobat, selamat datang diblog sederhanaku ini. Seperti yang sobat tahu, sesuatu yang berharga itu bukan dilihat besar atau kecilnya, mahal ataupun murah, bagus maupun jelek dsb. Tapi sesuatu yang berharga itu adalah sebesar apa makna yang ada didalamnya, seperti contoh. Jangan pernah melihat seseorang dengan hanya melihat penampilannya saja, lihatlah bagaimana dia bersikaf, dan dengarlah bagaimana dia berucap, dan disitulah sobat bisa menilainya. Jadi intinya Secara penampilan mungkin dia terlihat tidak berharga. Tapi si orang tersebut memiliki hati nurani yang berharga, dan orang lain akan menghargainya untuk itu. Hidup orang tersebut akan lebih bermakna, baik bagi dirinya, maupun orang lain. Ini tentang pemikiran sobat, pandanganku dari pengalaman pribadi ataupun hasil sharing dengan orang-orang disekitarku. Tentunya sobat juga memiliki pandangan bukan?? Nah jika memang pandanganku salah tentang bagaimana memaknai kehidupan, silahkan beri komentar.